Over 10 years we help companies reach their financial and branding goals. Engitech is a values-driven technology agency dedicated.

Gallery

Contacts

411 University St, Seattle, USA

engitech@oceanthemes.net

+1 -800-456-478-23

Article News
Konstruksi

Proyek Konstruksi Anda Sering Rugi? Begini Cara Menghindarinya!

Konstruksi – Proyek konstruksi seringkali menghadapi tantangan yang menyebabkan biaya melonjak. Jika tidak diatasi, hal ini dapat mengakibatkan kerugian besar. Berikut Widya Robotics rangkum beberapa alasan umum dan cara menghindarinya.

Alasan Proyek Konstruksi Sering Rugi

1. Perencanaan yang Kurang Matang

Perencanaan adalah dasar dari setiap proyek. Jika kurang matang, banyak hal bisa meleset. Kesalahan dalam perkiraan biaya dan waktu dapat membuat proyek membengkak.

Lakukan perencanaan dengan teliti. Libatkan semua pihak terkait, mulai dari arsitek hingga pekerja lapangan. Gunakan software manajemen proyek untuk memantau setiap tahap.

2. Overhead yang Tidak Terkendali

Biaya overhead seperti gaji pekerja, sewa alat, dan administrasi sering diabaikan. Padahal, biaya ini bisa meningkat cepat jika tidak diawasi.

Pantau biaya overhead secara berkala. Buat laporan mingguan untuk memeriksa apakah biaya masih sesuai anggaran. Gunakan alat bantu digital untuk mencatat semua pengeluaran.

3. Keterlambatan Pengiriman Material

Material yang terlambat bisa memperlambat pekerjaan. Akibatnya, proyek bisa molor dan menambah biaya.

Bekerjasamalah dengan pemasok terpercaya. Buat perjanjian jelas tentang waktu pengiriman. Simpan stok cadangan untuk material penting.

4. Kesalahan dalam Manajemen Tenaga Kerja

Pekerja yang kurang terorganisir atau kurang terampil bisa menurunkan produktivitas. Hal ini bisa memicu pekerjaan ulang dan menambah biaya.

Pilih pekerja dengan keterampilan yang sesuai untuk setiap tugas. Pastikan ada supervisor berpengalaman di lapangan. Adakan pelatihan rutin untuk meningkatkan keterampilan pekerja.

5. Pengawasan yang Lemah

Tanpa pengawasan ketat, kesalahan kecil bisa menjadi besar. Ini sering menjadi penyebab utama kerugian dalam proyek konstruksi.

Terapkan sistem pengawasan yang ketat. Buat laporan harian untuk memonitor kemajuan. Gunakan teknologi seperti drone atau kamera untuk memantau area proyek.

6. Tidak Memperhitungkan Risiko Cuaca

Cuaca bisa menjadi faktor tak terduga yang memperlambat proyek. Jika tidak diperhitungkan, ini dapat menambah durasi dan biaya.

Perhatikan prediksi cuaca saat menyusun jadwal proyek. Buat rencana cadangan untuk cuaca buruk. Pastikan pekerja tahu cara menghadapi situasi darurat terkait cuaca.

7. Komunikasi yang Buruk

Kurangnya komunikasi antara tim bisa menyebabkan miskomunikasi dan kesalahpahaman. Ini berdampak pada waktu dan kualitas pekerjaan.

Gunakan platform komunikasi yang efektif. Pastikan semua tim, dari manajemen hingga pekerja lapangan, selalu terhubung. Adakan pertemuan rutin untuk membahas perkembangan proyek.

8. Kurangnya Efisiensi Proses di Lokasi Proyek

Efisiensi adalah kunci dalam proyek konstruksi. Waktu yang terbuang untuk pengukuran material dan distribusi bahan bisa merusak jadwal proyek. Penggunaan alat tradisional yang kurang fleksibel juga menyulitkan.

9. Kesalahan dalam Pengukuran Volume Material

Kerugian dalam proyek konstruksi sering terjadi karena kesalahan pengukuran material. Banyak proyek masih menggunakan metode manual yang rentan terhadap kesalahan. Kurangnya monitoring real-time juga membuat manajemen tidak bisa segera bertindak.

Faktor lain adalah ketidakakuratan dalam menghitung volume material. Ini bisa menyebabkan pemborosan bahan atau kekurangan pasokan, yang berdampak langsung pada biaya proyek. Waktu lama dalam proses pengukuran juga menyebabkan kerugian operasional.

Solusi Pengukuran Material dengan Teknologi Baru

Untuk menghindari kerugian ini, teknologi pengukuran material yang lebih canggih perlu digunakan. Teknologi berbasis laser scanner lebih cepat dan akurat dibanding metode manual. Ini menghemat waktu dan meningkatkan akurasi sehingga material tidak terbuang sia-sia.

Inovasi Terbaru untuk Mengurangi Kerugian

Widya Load Scanner dari Widya Robotics adalah solusi inovatif yang bisa mengatasi masalah ini. Menggunakan LiDAR (light detection and ranging), alat ini mampu mengukur volume material dengan akurasi hingga 99% dalam waktu kurang dari satu menit. Alat ini dapat digunakan di truk, dump truck, forklift, dan kendaraan lain di lokasi konstruksi.

Dengan sistem yang portabel, Widya Load Scanner mudah dipindahkan ke berbagai area proyek. Dengan begitu, pengukuran material dapat dilakukan lebih cepat dan fleksibel. Sertifikasi dari PT Sucofindo memastikan alat ini dapat diandalkan untuk kebutuhan proyek besar.

Jangan biarkan proyek Anda terus mengalami kerugian! Kunjungi website Widya Robotics https://widya.ai/ untuk melihat bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi proyek Anda.

Baca Juga: Load Scanner vs Timbangan Konvensional, Mana yang Lebih Oke?

Author

Alya