Object Detection dalam Industri Pangan, Seberapa Penting?
Object detection adalah salah satu kegunaan dari computer vision, sebuah inovasi teknologi yang dikembangkan berbasis AI (Artificial Intelligence). Teknologi ini memiliki banyak manfaat, terutama di berbagai sektor industri. Dengan kemampuan deteksi objek, computer vision bahkan dapat digunakan untuk mendeteksi objek secara real time.
Photo by Anna Shvets (pexels)
Object detection paling lumrah digunakan untuk kendaraan, sistem keamanan, retail, dan sistem lalu lintas. Namun, penerapan computer vision untuk object detection pun semakin luas, bahkan merambah ke industri pangan. Lantas, bagaimana penerapan teknologi canggih untuk penghitung objek dalam industri tersebut? Seberapa penting peran object detection? Berikut penjelasannya.
Mengenal Apa Itu Object Detection
Photo by Cottonbro Studio (pexels)
Object detection adalah teknik visi komputer yang fungsinya untuk menemukan objek dalam gambar atau video. Cara kerjanya dibuat mirip dengan cara kerja sistem penglihatan manusia. AI ini merupakan contoh kecerdasan buatan memungkinkan komputer bisa ‘melihat’. Jadi, deteksi objek menggunakan algoritma dan database untuk mengidentifikasi objek. Harapannya deteksi objek tidak sekadar memindai, tetapi juga mengenali dan menemukan apa objek tersebut.
Cara Kerja Object Detection
Sederhananya, object detection dapat mengklasifikasikan objek yang dipindai. Misalnya, object detection pada kendaraan mobil dapat memindai dan mengenali objek di depannya sebagai mobil. Atau, sistem keamanan mobil bisa mengenali pemilik mobil. Apabila terdapat aktivitas mencurigakan dari orang tertentu, mobil akan mengaktifkan sinyal bahaya dan mengunci mobil secara otomatis.
Model Pembelajaran AI untuk Object Detection
Untuk mendeteksi objek, AI ini perlu deep learning atau pembelajaran mendalam seperti menggunakan Convolutional Neural Networks (CNNs). Beberapa diantaranya adalah YOLSSD, atau R-CNN yang dapat secara otomatis belajar mendeteksi objek dalam gambar.
CNNs bisa disebut sebagai tulang punggung dari banyak model object detection modern. Fungsinya adalah memproses gambar agar bisa mengekstrak fitur dan membuat prediksi objek. Selain itu, terdapat YOLO (You Only Look Once), sebuah model deteksi objek real-time yang mampu mengidentifikasi dan melacak berbagai objek dalam sebuah gambar atau video secara cepat dan efisien. Kemampuannya dalam mengklasifikasikan dan memprediksi lokasi objek sangat cepat.
Nah, kalau SSD (Single Shot MultiBox Detector) adalah model deteksi objek yang cepat dan efisien yang mirip dengan YOLO, tetapi kemampuannya jauh lebih unggul. Kemudian, R-CNN (Regions with Convolutional Neural Networks) adalah metode yang menggabungkan seleksi wilayah dengan CNNs untuk pendeteksian objek.
Apabila ingin menggunakan object detection, terdapat dua pilihan yang digunakan, yaitu detektor yang telah terlatih atau membuat dan melatih detektor khusus. Detektor objek yang sudah dilatih umumnya dapat melakukan deteksi objek dasar seperti orang dan kendaraan. Sedangkan detektor yang dibuat khusus telah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Adapun komponen dalam object detection terdiri dari:
- Klasifikasi untuk mengidentifikasi objek yang ada di dalam gambar seperti mobil, manusia, hewan, dan sebagainya
- Lokalisasi untuk menentukan posisi dan ukuran objek dalam gambar atau video.
- Multi-object detection ini memungkinkan AI untuk mendeteksi beberapa objek sekaligus yang berbeda dalam satu media visual.
Manfaat dan Kegunaan untuk Industri Pangan
Photo by Jose Antonio Gallego Vázquez (pexels)
Selama ini, object detection paling sering digunakan untuk memantau area tertentu dalam sistem keamanan. Biasanya, teknologi ini juga dipakai untuk mendeteksi dan melacak objek seperti pejalan kaki, dan kendaraan lain. Bahkan, sistem tilang elektronik juga sudah menerapkan AI ini untuk mengenali wajah pengendara.
Melacak Aktivitas di Dalam dan di Luar Toko
Terbaru, deteksi objek juga dapat melacak aktivitas di dalam dan di luar toko. AI digunakan untuk membantu pelacakan dan penghitungan objek, sehingga pemilik toko dapat memantau dan menghitung berapa banyak orang yang masuk dan keluar. Ia juga dapat memantau lalu lintas pejalan kaki di luar toko. Jadi, ia bisa menghitung berapa banyak orang yang lewat dan berhenti untuk melihat etalasenya. Dari data itulah, pemilik toko bisa merancang strategi yang tepat supaya tokonya semakin ramai pengunjung.
Semua informasi ini dapat digunakan untuk lebih memahami waktu puncak belanja dan mengoptimalkan hal-hal seperti papan nama toko untuk menarik pelanggan agar datang. Manajer dapat melacak setiap pergerakan di seluruh toko untuk menentukan arus lalu lintas yang optimal. Hal ini membantu merencanakan penempatan produk dan promosi, serta menyoroti area toko yang perlu didesain ulang.
Menjaga Kualitas Produk
Object detection dalam industri pangan dapat dimaksimalkan untuk memeriksa dan menjaga kualitas produk. Dengan teknologi ini, kita dapat memeriksa apakah produk pangan cacat atau tidak, terutama produk yang rentan rusak seperti buah-buahan dan sayuran. Alat ini dapat mendeteksi kerusakan, perubahan warna, perbedaan bentuk yang tidak sesuai standar, atau bahkan indikasi adanya kontaminasi. Jika menggunakan teknologi ini, proses pemeriksaan lebih cepat, gampang, dan akurat dibandingkan dengan pemeriksaan manual.
Untuk menjaga kualitas produk tetap konsisten, object detection dapat digunakan untuk memastikan produk telah memiliki ukuran dan bentuk sesuai standar yang ditentukan. Selain ukuran dan bentuk, pemeriksaan kemasan produk pangan juga bisa dilakukan dengan bantuan teknologi ini. Apabila ada kemasan rusak, petugas dapat mengklasifikasikan produk pangan tidak memenuhi standar penjualan.
Otomatisasi Proses Produk
Dalam industri pangan, ada yang namanya otomatisasi proses produksi. Nah, teknologi ini dapat menjalankan peran penting yaitu penyortiran dan penggolongan produk secara otomatis sesuai kategori tertentu. Misalnya, produk digolongkan sesuai ukuran, warna, atau kualitas. Selain itu, teknologi ini membantu dalam pengemasan otomatis. Bahkan alat ini dapat memastikan setiap kemasan berisi jumlah produk yang tepat dan dalam kondisi yang baik.
Manfaat teknologi ini yang tidak kalah penting adalah dapat mendeteksi keberadaan benda asing dalam produk pangan seperti logam, benda kimia, potongan plastik, logam, dan sebagainya. Sehingga, produk pangan dijual dalam keadaan yang berkualitas dan tentunya aman. Apabila produk pangan berkualitas tinggi, maka konsumen pun merasa puas. Ini akan menjadi nilai plus bagi produsen sebab konsumen memberikan penilaian yang bagus.
Itulah penjelasan mengenai manfaat dari object detection dalam industri pangan. Jika merujuk pada manfaatnya, maka penggunaan object detection sangat penting, ya.
