AI Mengubah Cara Komunikasi Menjadi Lebih Mudah
Natural language Processing (NLP) atau pemrosesan bahasa alami dengan cepat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tempat kerja seperti halnya komunikasi itu sendiri. AI mengubah cara komunikasi menjadi lebih mudah, dari mulai chatbot hingga penerjemahan bahasa dan platform yang diaktifkan dengan suara, kita telah menyaksikan dunia memulai perlombaan senjata kecerdasan buatan (AI) saat para pemain besar dan kecil berhasil merangkul teknologi NLP.
NLP, yang juga dikenal sebagai linguistik komputasi, adalah kombinasi dari AI dan linguistik yang memungkinkan kita untuk berbicara dengan mesin seolah-olah mereka adalah manusia. NLP mendukung saran kata prediktif di perangkat seluler dan asisten yang diaktifkan dengan suara seperti Siri, Bixby, dan pencarian suara Google. NLP adalah alat yang kuat dan memainkan peran penting dalam teknologi yang dihasilkan banyak perusahaan, termasuk perusahaan saya sendiri yang digerakkan oleh AI, Hiretual.
Masa Kemunculan NLP
NLP dimulai pada tahun 1950-an sebagai machine translator (MT). Upaya awal MT ini dimaksudkan untuk membantu pemecahan kode selama Perang Dunia II. Para pengembang berharap MT dapat menerjemahkan bahasa Rusia ke dalam bahasa Inggris, tetapi hasilnya tidak berhasil. Meskipun terjemahannya tidak berhasil, tahap awal MT ini merupakan batu loncatan yang diperlukan untuk menuju teknologi yang lebih canggih.
Benzoik.com
AI Mengubah Cara Komunikasi Menjadi Lebih Mudah
NLP telah berkembang jauh dari MT, yang akan menggelikan bagi kita sekarang, mengingat banyaknya teknologi yang tersedia. Saat ini, keluarga di seluruh dunia menyambut tambahan virtual seperti Alexa ke dalam rumah mereka. Faktanya, 47,3 juta orang dewasa AS sekarang memiliki speaker pintar, sebuah platform yang sepenuhnya bergantung pada NLP untuk bertahan hidup dengan menerima perintah pengguna dan menerapkan algoritme untuk menguraikan bahasa dan merumuskan tanggapan.
Chatbots adalah implementasi lain dari NLP yang sedang naik daun. Mereka mengandalkan teknologi NLP untuk merumuskan tanggapan yang berlaku untuk pertanyaan pelanggan dengan menganalisis bahasa yang diketik ke dalam bidang teks. Chatbots tidak hanya merampingkan FAQ yang masuk tetapi juga memungkinkan pelanggan untuk mengakses informasi baru atau dialihkan ke halaman yang relevan hampir secara instan, memberikan proposisi nilai di kedua ujung komunikasi. Dalam survey Oracle baru-baru ini , 80% responden mengatakan bahwa mereka telah menggunakan atau berencana menggunakan chatbot pada tahun 2020 untuk produk yang berhubungan dengan konsumen.
Faktanya, Google baru-baru ini mengumumkan perluasan ke platform Cloud AutoML-nya, termasuk NLP dan terjemahan, sementara Hearst sudah mendapat manfaat dari teknologi dan kemampuannya untuk mengatur konten internasional dan domestik secara otomatis.
Di antara industri yang terkena dampak komunikasi berbasis AI, akuisisi bakat sangat rentan terhadap gangguan signifikan mengingat sifatnya yang berpusat pada manusia dan komunikatif. NLP memainkan peran penting dalam meningkatkan akurasi dalam pencocokan kandidat dari talent pool besar. NLP juga membantu dalam membimbing pelamar menggunakan chatbots, menyederhanakan penjadwalan, membuat deskripsi pekerjaan yang dapat diakses, pemasangan resume yang intuitif, dan banyak lagi. Di dunia yang digerakkan oleh AI, tidak mengherankan jika hampir semua industri terkena dampak NLP.
