Over 10 years we help companies reach their financial and branding goals. Engitech is a values-driven technology agency dedicated.

Gallery

Contacts

411 University St, Seattle, USA

engitech@oceanthemes.net

+1 -800-456-478-23

Article

Deteksi Crack pada Mesin Menggunakan Computer Vision

 keretakan pada bagian mesin
Engine Builder Magazine

Mesin industri digunakan dalam berbagai macam industri, seperti otomotif, manufaktur, dan produksi energi. Namun, mesin yang digunakan dalam lingkungan industri seringkali mengalami masalah, seperti keausan dan keretakan pada bagian mesin tertentu. Retakan ini dapat menyebabkan kerusakan mesin yang serius, dan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan fatal di tempat kerja.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan industri mengandalkan inspeksi visual untuk memeriksa mesin mereka secara teratur. Namun, inspeksi visual seringkali kurang akurat dan efisien. Inspektur manusia tidak dapat melihat ke dalam mesin dengan akurasi yang sama seperti teknologi computer vision.

Teknologi Computer Vision

Computer vision adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk memproses gambar atau video dan membuat keputusan berdasarkan informasi tersebut. Teknologi ini sudah digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk kendaraan otonom, pengenalan wajah, dan deteksi objek pada video.

keausan dan keretakan pada bagian mesin tertentu. Retakan ini dapat menyebabkan kerusakan mesin yang serius, dan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan fatal di tempat kerja.

Keretakan Pada Mesin

Dalam industri, computer vision juga dapat digunakan untuk mendeteksi retak pada mesin. Untuk melakukan deteksi ini, kamera ditempatkan di dekat mesin yang akan diperiksa. Kamera kemudian merekam gambar dari permukaan mesin dan menganalisis gambar untuk mendeteksi retakan.

Setelah gambar direkam, teknologi computer vision akan menganalisis gambar dan mencari retakan dengan menggunakan algoritma deteksi objek. Algoritma ini akan memindai gambar dan mencari pola yang menunjukkan keberadaan retakan pada mesin. Setelah retakan terdeteksi, sistem akan memberi tahu operator tentang lokasi dan ukuran retakan, sehingga operator dapat mengambil tindakan yang diperlukan.

Teknologi computer vision memungkinkan deteksi crack pada mesin secara akurat dan efisien. Dalam beberapa kasus, teknologi ini bahkan dapat mendeteksi retakan yang tidak terlihat oleh inspektur manusia. Hal ini dapat membantu perusahaan industri untuk meningkatkan efisiensi dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan pada mesin. Namun, teknologi computer vision juga memiliki beberapa kelemahan. Misalnya, teknologi ini sangat tergantung pada kualitas gambar yang direkam. Jika gambar buram atau tidak cukup jelas, teknologi ini mungkin tidak dapat mendeteksi retakan dengan akurasi yang sama. Selain itu, teknologi ini juga memerlukan biaya awal yang tinggi ununtuk memasang sistem deteksi pada mesin.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, teknologi computer vision adalah solusi yang efektif untuk mendeteksi retakan pada mesin industri. Dengan menggabungkan teknologi ini dengan inspeksi visual yang dilakukan oleh inspektur manusia, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan di lingkungan industri. Namun, teknologi ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti ketergantungan pada kualitas gambar dan biaya awal yang tinggi. Meskipun demikian, teknologi computer vision tetap menjadi solusi yang menjanjikan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan di lingkungan industri.

Baca artikel lainnya hanya di Widya.ai

Author

Admin Widya