Over 10 years we help companies reach their financial and branding goals. Engitech is a values-driven technology agency dedicated.

Gallery

Contacts

411 University St, Seattle, USA

engitech@oceanthemes.net

+1 -800-456-478-23

Article

Peran AI pada Keamanan Cyber

peran AI pada keamanan cyber
aqi.co.id

Para ahli percaya bahwa Artificial Intelligence  (AI) dan Machine Larning (ML) memiliki dampak negatif dan positif pada keamanan siber. Peran AI pada keamanan cyber menggunakan data pelatihan untuk mempelajari cara merespons situasi yang berbeda. Mereka belajar dengan cara menyalin dan menambahkan informasi tambahan seiring berjalannya waktu.

AI dan Keamanan Siber

AI dan Keamanan Cyber
freepik.com

Keamanan siber adalah salah satu dari beberapa penggunaan kecerdasan buatan. Sebuah laporan dari Norton menunjukkan bahwa biaya global untuk pemulihan pelanggaran data secara umum adalah $3,86 juta. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa perusahaan membutuhkan rata-rata 196 hari untuk pulih dari pelanggaran data. Untuk alasan ini, organisasi harus berinvestasi lebih banyak dalam AI untuk menghindari pemborosan waktu dan kerugian finansial.

AI, machine learning, dan intelijen ancaman dapat mengenali pola dalam data untuk memungkinkan sistem keamanan belajar dari pengalaman masa lalu. Selain itu, AI dan machine learning memungkinkan perusahaan untuk mengurangi waktu respons insiden dan mematuhi praktik terbaik keamanan.

Alasan Mengapa Iot menjadi target serangan

Perangkat yang lemah

Perangkat yang lemah pada IoT
freepik.com

Para peneliti menganggap perangkat IoT sebagai target yang menarik karena konfigurasi keamanan yang lemah dan jumlah perangkat yang dapat dikirim ke botnet yang digunakan untuk menargetkan organisasi.

Ancaman DNS

Ancaman DNS pada IoT
freepik.com

Banyak organisasi menggunakan IoT untuk mengumpulkan data dari mesin-mesin lama yang tidak selalu dirancang dengan standar keamanan yang lebih baru. Ketika organisasi menggabungkan perangkat lama dengan IoT, ini dapat mengekspos jaringan ke kerentanan perangkat yang lebih tua. Koneksi perangkat IoT sering kali mengandalkan DNS

Keamanan fisik IoT

Meskipun tampaknya kecil kemungkinan penyerang akan mengakses perangkat IoT secara fisik, administrator TI tidak boleh melupakan kemungkinan ini saat merencanakan strategi keamanan IoT. Peretas dapat mencuri perangkat, membukanya, dan mengakses sirkuit bagian dalam dan port untuk membobol jaringan

AI dapat membantu meningkatkan keamanan siber industri

AI dapat membantu meningkatkan keamanan cyber
itsec.id

Keamanan siber di Industri 4.0 tidak dapat ditangani dengan cara yang sama seperti yang dilakukan pada lingkungan komputasi tradisional. Jumlah perangkat dan tantangan yang terkait terlalu banyak. Bayangkan jika Anda harus memantau peringatan keamanan untuk jutaan perangkat yang terhubung secara global. Perangkat IIoT memiliki daya komputasi yang terbatas dan oleh karena itu, tidak memiliki kemampuan untuk menjalankan solusi keamanan.

Di sinilah AI dan pembelajaran mesin berperan. ML dapat menutupi kekurangan tim keamanan. AI dapat membantu menemukan perangkat dan pola tersembunyi saat memproses data dalam jumlah besar. ML dapat membantu memantau lalu lintas masuk dan keluar untuk mengetahui adanya penyimpangan perilaku dalam ekosistem IoT. Jika ancaman atau anomali terdeteksi, alarm dapat dikirim ke admin keamanan untuk memperingatkan mereka tentang lalu lintas yang mencurigakan.

AI dan ML dapat digunakan untuk membangun teknologi deteksi titik akhir yang ringan. Ini bisa menjadi solusi yang sangat diperlukan, terutama dalam situasi di mana perangkat IoT tidak memiliki kekuatan pemrosesan dan membutuhkan kemampuan deteksi berbasis perilaku yang tidak membutuhkan banyak sumber daya.

Singkatnya, organisasi harus mempertimbangkan dengan cermat implikasi keamanan agar perjalanan Industri 4.0 berjalan dengan sukses. Saat perangkat yang terhubung mengambil alih teknologi lama, menjadi semakin sulit untuk melawan ancaman siber tanpa intervensi AI yang canggih. Kita membutuhkan mesin yang melindungi diri mereka sendiri, tanpa terlalu mengkhawatirkan kemampuan mereka untuk memata-matai bisnis Anda atau menyebabkan kerugian dengan bermitra dalam kejahatan yang dapat dilakukan terhadap rantai pasokan atau pelanggan. AI telah terbukti bermanfaat di berbagai bidang kehidupan kita. Tidak sulit untuk membayangkan bagaimana AI dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat Industri 4.0 dan mungkin lebih dari itu.

Kesimpulan :

Kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dapat meningkatkan keamanan, sementara pada saat yang sama memudahkan penjahat siber untuk menembus sistem tanpa campur tangan manusia. Hal ini dapat membawa kerusakan signifikan pada perusahaan mana pun. Mendapatkan semacam keamanan terhadap penjahat siber sangat disarankan jika Anda ingin mengurangi kerugian dan tetap bertahan dalam bisnis.

Sumber :

Artificial Intelligence: The Future Of Cybersecurity? (forbes.com)

The Impact of AI on Cybersecurity | IEEE Computer Society

Top 5 IoT security threats and risks to prioritize | TechTarget

Author

Admin Widya