5 Penerapan AI di Bidang Kesehatan
Artificial intelligence untuk kesehatan kini dimanfaatkan dalam bidang medis dan kesehatan. Teknologi canggih ini membantu pasien, dokter, hingga administrator rumah sakit dalam menjalankan tugas mereka. Dibandingkan dengan manusia, kecerdasan buatan dapat mempercepat proses dan menghemat biaya. Kecanggihan kecerdasan buatan di dunia kesehatan meliputi analisis kode genetik, robot asisten bedah, serta otomatisasi tugas administratif.
Freepik (Freepik)
Kemampuan pemrosesan data artificial intelligence juga bisa memungkinkan para profesional kesehatan untuk mengelola sumber daya lebih baik dan lebih proaktif dengan berbagai aspek perawatan kesehatan. Diagnosis yang dikeluarkan oleh dokter pun akan lebih cepat dan akurat. Bagi pasien, catatan kesehatan elektronik pun lebih cepat diberikan sehingga mereka akan menerima perawatan tepat waktu.
Penerapan Artificial Intelligence untuk kesehatan
Penerapan ArtificiaI Intelligence untuk Diagnosis Medis
rawpixel.com (Freepik)
Selama beberapa tahun terakhir, diagnosis dan pengobatan penyakit telah menjadi fokus dalam pengembangan AI. Sistem tersebut berpotensi untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit secara akurat meski tidak sepenuhnya diterima untuk praktik klinis. Sistemnya bisa mengintegrasi antara alur kerja dokter dan sistem rekam medis.
AI juga dapat membantu mendeteksi penyakit pada tahap awal, ketika gejala masih minimal. Hal ini memungkinkan intervensi medis yang lebih cepat dan efektif. Dengan menganalisis sejumlah besar data pasien, kecerdasan buatan dapat membantu dokter membuat diagnosis yang lebih akurat. Kecanggihannya pun dapat mengidentifikasi pola yang kompleks dalam data yang mungkin terlewatkan oleh manusia.
Inovasi ArtificiaI Intelligence dalam Penemuan Obat
Dalam bidang farmasi, kecerdasan buatan telah menjadi alat yang sangat berharga dalam pencarian obat baru. Cara yang pertama adalah dengan menganalisis data molekuler. Teknologi tersebut dapat menganalisis jutaan struktur molekul untuk mengidentifikasi senyawa yang berpotensi menjadi obat.
Dengan mempelajari hubungan antara struktur molekul dan aktivitas biologis, kecerdasan buatan dapat memprediksi molekul mana yang paling mungkin efektif dalam melawan penyakit tertentu. Setelah itu, AI bisa mendesain obat yang digunakan untuk merancang molekul obat baru dengan sifat yang diinginkan. Ribuan desain molekul potensial dalam waktu singkat pun bisa ditemukan dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin.
Setelah itu, data klinis dari uji coba obat bisa diidentifikasi dengan pola yang mungkin dilakukan oleh manusia. Para peneliti akan terbantu untuk memahami mekanisme kerja obat hingga efek sampingnya.
Peran ArtificiaI Intelligence dalam Pengalaman Pasien
Bagi pasien sendiri, artificial intelligence untuk kesehatan bisa mendukung komunikasi digital, menawarkan pengingat jadwal, tips kesehatan, dan juga saran langkah selanjutnya untuk pasien. Kemampuannya untuk mendiagnosis kesehatan juga bisa meningkatkan keakuratan kunjungan pasien untuk menghasilkan perawatan yang lebih cepat dan personal. Pengalaman pasien selama berada di fasilitas kesehatan pun akan lebih lancar dan efisien setiap harinya. Mulai dari chatbot kesehatan, chatbot berbasis kecerdasan buatan dapat memberikan informasi kesehatan yang akurat dan menjawab pertanyaan pasien 24/7.
Artificial intelligence untuk kesehatan juga dapat memfasilitasi telemedicine, memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter dari jarak jauh. Apabila ada pasien yang memiliki kondisi kronis, kecanggihan teknologi AI ini bisa memantau kondisi kesehatan mereka secara mandiri dan memberikan peringatan dini jika terjadi perubahan yang signifikan. Setelah itu dalam rehabilitasi, programnya bisa memanfaatkan AI untuk membantu pasien pulih lebih cepat setelah cedera atau penyakit.
Manfaat ArtificiaI Intelligence untuk Manajemen Data Pelayanan Kesehatan
Perawatan kesehatan semakin banyak berinvestasi dalam penggunaan teknologi ini. Sebab, kecanggihannya bisa membantu pelayan kesehatan untuk melakukan berbagai tugasnya. Misalnya mengenai privasi dan keamanan data, keselamatan dan akurasi pasien, pelatihan algoritma untuk mengenali pola dalam data medis, hingga mengintegrasikan AI dengan sistem TI yang ada.
Dalam perawatan kesehatan, keamanan dan data pasien memang menjadi perhatian yang penting. Maka dari itu, sistem AI bisa dilatih untuk mengenali pola dalam data medis, memahami hubungan antara berbagai diagnosis, serta memberikan rekomendasi akurat yang disesuaikan untuk setiap pasien. Lebih jauh lagi, AI bisa diintegrasikan dengan sistem teknologi industri untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara kerja teknologi.
ArtificiaI Intelligence dalam Bedah Robotik
Kues1 (Freepik)
Terakhir, rumah sakit kini banyak yang menggunakan AI dan robot untuk membantu segala hal, mulai dari prosedur invasif minimal sampai operasi jantung terbuka. Dokter bedah itu bisa mengendalikan lengan mekanis robot sambil duduk di depan konsol komputer, sedangkan robotnya akan memberikan dokter pandangan tiga dimensi yang diperbesar dari lokasi operasi.
Dokter bedah kemudian bisa memimpin anggota tim lainnya yang bekerja sama dengan robot selama seluruh operasi. Operasi yang dibantu robot itu bisa menghasilkan lebih sedikit komplikasi terkait dengan operasi, lebih sedikit rasa sakit, dan waktu pemulihan yang tepat.
Beberapa penerapannya antara lain bisa diterapkan dalam bedah onkologi untuk membantu mengidentifikasi margin tumor dengan lebih akurat, bedah urologi untuk membantu operasi prostat dan ginjal, serta bedah kardiovaskular untuk membantu operasi jantung.
Penerapan kecerdasan buatan dalam dunia kesehatan menandai awal era baru dalam pengobatan. Dengan kemampuannya menganalisis data yang sangat besar, AI memungkinkan diagnosis yang lebih akurat, pengobatan yang lebih personal, dan penemuan obat yang lebih cepat. Di masa depan, kita dapat berharap integrasi AI yang lebih mendalam dalam seluruh aspek pelayanan kesehatan. Kolaborasi antara manusia dan mesin akan menjadi kunci untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih efisien dan efektif.
Meskipun potensi kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan sangat besar, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti masalah privasi data pasien, ketergantungan pada teknologi, dan biaya implementasi yang tinggi. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pengembangan AI dalam bidang kesehatan dilakukan secara etis dan bertanggung jawab. Jika kamu penasaran dengan teknologi AI, kunjungi selengkapnya di Widya Robotics.
