Over 10 years we help companies reach their financial and branding goals. Engitech is a values-driven technology agency dedicated.

Gallery

Contacts

411 University St, Seattle, USA

engitech@oceanthemes.net

+1 -800-456-478-23

Article

Contoh Penerapan Face Recognition, Bisa untuk Bank Hingga Tilang

Face recognition memberikan dampak pada sistem transportasi dan lalu lintas semakin canggih. Tidak hanya memudahkan pekerjaan manusia di bidang ritel ataupun perusahaan pada umumnya, face recognition ternyata juga bisa diaplikasikan ke sistem transportasi dan lalu lintas. Khususnya pada sistem tilang elektronik yang mulai diterapkan di Indonesia.

Photo by JESHOOTS.com (pexels)

Dengan menggunakan kecerdasan buatan untuk deteksi objek, pihak yang berwenang yaitu kepolisian dapat mencatat pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Tanpa polisi turun ke lapangan, pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara tetap tercatat melalui alat deteksi wajah dengan Artificial Intelligence (AI).

Nah, apa saja penerapan face recognition dan bagaimana penerapannya untuk tilang elektronik? Langsung saja, yuk! Baca selengkapnya dalam ulasan yang telah dirangkum Widya Robotics berikut!

Contoh Penggunaan Face Recognition

Photo by Cottonbro Studio (pexels)

Face recognition atau alat pengenal wajah umumnya digunakan oleh divisi human resource dalam sebuah perusahaan. Di zaman sekarang, penggunaan AI dalam industri sudah mulai wajar. Menariknya, AI pun dapat diterapkan dalam sistem lalu lintas untuk memudahkan pihak kepolisian dalam mencatat pelanggaran lalu lintas oleh pengendara. Menariknya, face recognition yang digunakan untuk tilang elektronik juga menggabungkan teknologi lainnya seperti smart camera dan computer vision

Saat ini, face recognition termasuk teknologi wajah yang semakin berkembang dan mulai populer. Banyak bidang yang mengaplikasikan teknologi ini, mulai dari bidang sumber daya manusia, kesehatan, lalu lintas, hingga perbankan. Apa saja contoh penggunaan teknologi ini di berbagai bidang serta bagaimana fungsinya? Simak di bawah ini, ya.

1. Face Recognition Pada Dunia Perbankan

Siapa sangka jika face recognition bisa digunakan untuk industri perbankan? Penerapannya ternyata berkembang seiring dengan majunya teknologi perbankan. Kini, semakin banyak perbankan yang menyediakan layanan pembukaan rekening secara online. Untuk mengumpulkan data nasabah, perbankan menggunakan teknologi ini. Jadi, tanpa harus datang langsung ke bank, calon nasabah dapat membuka rekening baru. Sementara itu, pihak bank tetap bisa mendapatkan data calon nasabah secara valid. 

2. Face Recognition Pada Sistem Absensi

Penggunaan face recognition dalam sistem absensi bukan hal baru meski belum terlalu masif. Alih-alih pakai sidik jari atau tap in kartu identitas, sistem absensi paling canggih saat ini adalah dengan menggunakan alat pengenal wajah yang lebih efisien dan mudah. Teknologi ini dalam sistem absensi dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti deteksi GPS. Tanpa harus antre, karyawan bisa masuk kantor dan absen di meja masing-masing. Di sisi lain, alat ini memangkas proses operasional yang terlalu panjang di bagian human resource.

3. Face Recognition Pada Sistem Keamanan pada Smartphone

Photo by George Dolgikh (pexels)

Face recognition juga diterapkan dalam sistem keamanan smartphone. Jika kamu perhatikan, smartphone semakin canggih dan modern. Sistem keamanannya pun semakin kuat. Tidak hanya menggunakan PIN, password, atau sidik jari. Teknologi ini dalam smartphone dapat diaktifkan untuk mengenali wajah pengguna. Jika diaktifkan fitur ini dapat memindah wajah secara realtime. Ketika pengguna ingin mengakses atau mengunci smartphone, maka perangkat akan memindai wajah. 

4. Face Recognition Pada Sistem Keamanan pada Kendaraan

Sama halnya dengan sistem keamanan pada smartphone, kendaraan seperti mobil pun pelan-pelan telah menggunakan face recognition. Alat pengenal wajah ini digunakan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. Dengan menerapkan kecerdasan buatan ini, maka risiko pencurian bisa dikurangi. Kok bisa? Ya, karena sistem keamanan kendaraan akan menolak akses bila data pengguna tidak ada dalam database sebagai pemilik mobil. Kendaraan akan memberitahu pemilik jika ada tindakan mencurigakan atau bahkan sampai mengunci mobil supaya tidak dimasuki orang tidak dikenal.

5. Sistem Keamanan di Smart Home

Smart home adalah untuk rumah yang ‘pintar’ atau lebih tepatnya canggih. Peralatan listrik dan elektronik di smart home dihubungkan ke sistem kontrol komputer pusat. Sehingga, rumah dapat dikendalikan dari jarak jauh ataupun dekat, peralatan ini dapat dikontrol dengan bantuan internet. 

Ciri lain smart home yang membedakanya dengan rumah konvensional adalah sistem keamanan dan kunci yang sangat modern. Tidak menggunakan kunci konvensional atau kunci fisik, smart home menggunakan sistem pemindaian wajah untuk membuka atau membuka rumah. Apabila setelah dipindai, sistem mengenali wajah, maka orang tersebut akan diberikan akses untuk masuk. Pintu rumah akan terbuka otomatis.

6. Tilang Elektronik

Contoh penerapan face recognition selanjutnya adalah pada tilang elektronik. Ini bisa menjadi alat efektif untuk memantau perilaku pengendara. Sehingga, setiap pelanggaran bisa dicatat meski tidak ada petugas kepolisian yang bertugas di jalan tersebut. Melalui teknologi ini, polisi dapat mendeteksi pengendara mabuk, mengantuk, ataupun melampaui batas kecepatan. Bahkan, polisi dapat memantau kondisi jalan untuk mencegah kecelakaan.

Apabila melanggar lalu lintas, teknologi ini akan memindai wajah pengendara. Kemudian, AI akan menganalisis dan mengidentifikasi wajah sebelum akhirnya melakukan proses pengenalan wajah. Jika sudah diketahui identitas pengendara, maka datanya akan tercatat otomatis pada laporan pelanggaran yang jadi acuan terbitnya tilang elektronik. Semua proses tersebut dilakukan sepenuhnya oleh AI.

Jadi, selain digunakan untuk menegakan keadilan dan hukum, teknologi ini dalam sistem lalu lintas dapat membantu peningkatan keselamatan di jalan raya. Pengendara pun didorong untuk lebih sadar dalam berkendara serta patuh pada aturan lalu lintas. Sehingga, lalu lintas lebih aman dan nyaman secara menyeluruh.

Demikian penjelasan mengenai contoh penerapan face recognition dalam berbagai bidang. Temukan informasi lainnya mengenai inovasi AI di Widya Robotics. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Author

salmawidya