Over 10 years we help companies reach their financial and branding goals. Engitech is a values-driven technology agency dedicated.

Gallery

Contacts

411 University St, Seattle, USA

engitech@oceanthemes.net

+1 -800-456-478-23

Article

Penerapan Artificial Intelligence untuk Manajemen Lalu Lintas

Artificial intelligence (AI) hadir untuk menciptakan perubahan besar bagi kehidupan manusia. Dengan menerapkan AI, berbagai aktivitas yang dilakukan manusia makin praktis, cepat, dan gampang. Alih-alih menjadi ‘musuh’ yang konon bisa menghilangkan sejumlah profesi, AI sebenarnya bisa jadi alat yang membantu manusia. Misalnya, dalam bidang manajemen lalu lintas (traffic management), bahkan dapat menjadi solusi kemacetan.

Photo by Pixabay (pexels)

Nah, apa saja manfaat dan bagaimana contoh penerapannya untuk manajemen lalu lintas? Cari tahu selengkapnya dalam penjelasan Widya AI di bawah ini, ya.

Manfaat Penerapan AI untuk Lalu Lintas

Photo by Tara Winstead (pexels)

Kemacetan seringkali menjadi masalah utama di kota-kota besar, seperti Jakarta. Bahkan, kemacetan sudah terjadi bertahun-tahun, tapi belum menemukan solusi tepat hingga sekarang. Masalah yang kompleks ini memang tidak mudah untuk diatasi sebab banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya:

  1. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang terus meningkat secara signifikan
  2. Kurangnya transportasi umum yang nyaman dan efektif
  3. Distribusi waktu perjalanan yang kurang merata
  4. Infrastruktur jalan yang terbatas
  5. Perubahan cuaca dan kondisi jalan
  6. Penggunaan teknologi yang kurang optimal, dan masih banyak lainnya.

Mengingat betapa kompleksnya kemacetan sebagai masalah utama lalu lintas, solusi untuk mengatasinya perlu dipertimbangkan dengan matang,  terintegrasi, dan holistik. Pasalnya, faktor-faktor tersebut saling terkait. Diperlukan manajemen lalu lintas yang tepat agar kemacetan benar-benar berkurang secara signifikan. Tidak sekadar mengurangi jumlah kendaraan tapi juga merencanakan infrastruktur yang baik, meningkatkan transportasi umum, mengubah kebijakan transportasi, hingga menerapkan artificial intelligence. Untuk itu, salah satu solusi yang bisa dikembangkan secara optimal adalah dengan menerapkan artificial intelligence dalam manajemen lalu lintas.

Artificial yang diaplikasikan dalam manajemen lalu lintas dapat meningkatkan efektivitas, keamanan, serta kenyamanan. Sehingga, masyarakat umum bisa merasakan kenyamanan dalam berkendara. Risiko kemacetan dapat berkurang. Secara lebih luas, berkurangnya kemacetan dapat memberikan dampak yang luar biasa seperti aktivitas ekonomi lebih produktif, polusi udara berkurang, risiko kecelakaan lalu lintas menurun, hingga meningkatkan kualitas hidup manusia secara keseluruhan.

Dengan menerapkan artificial intelligence dalam manajemen lalu lintas, banyak hal yang bisa ditangani seperti menghitung jumlah kendaraan, mendeteksi potensi kemacetan, dan sebagainya. Apabila dilakukan manusia, tugas-tugas tersebut akan membutuhkan energi yang sangat besar. Akan tetapi dengan seiring berkembangnya zaman, artificial intelligence di bidang lalu lintas semakin variatif dan canggih. Sehingga, tugas-tugas manusia tersebut di-handle sepenuhnya oleh artificial intelligence.

Kecerdasan Buatan (AI) adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada penciptaan sistem yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Layanan pengembangan AI menggunakan berbagai teknik, termasuk pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam, untuk memungkinkan sistem belajar dari data dan membuat keputusan atau prediksi.

Contoh Penerapan AI untuk Manajemen Lalu Lintas

Photo by Natalie Voitovich (pexels)

Apabila melihat manfaatnya, artificial intelligence bisa menjadi teknologi untuk lalu lintas di masa depan. Selain canggih, penggunaan artificial intelligence juga dianggap cukup efektif mengurangi masalah lalu lintas. Salah satu kota yang sudah menerapkan artificial intelligence adalah Copenhagen, Denmark, Di kota tersebut, artificial intelligence  digunakan untuk membantu mengelola jalur sepeda dan mengurangi kemacetan pengendara sepeda. Hasilnya pun sangat efisien dan efektif, sepeda di negara tersebut menjadi moda transportasi favorit.

Meski relatif baru, tapi penerapan artificial intelligence dalam manajemen lalu lintas layak dicoba atau dikembangkan. Melansir Isarsoft, sejauh ini artificial intelligence membantu dalam hal pengumpulan dan analisis data real-time. Dari data yang dikumpulkan, manusia dapat menganalisis, mendeteksi, dan memprediksi pola lalu lintas serta membantu pembentukan jaringan lalu lintas yang tepat. 

Jika bisa dimaksimalkan, penggunaan artificial intelligence dalam bidang lalu lintas akan sangat memudahkan dan menguntungkan manusia. Menukil Hyscaler, berikut keuntungannya:

  1. Dapat membantu pengambilan keputusan dalam hitungan detik berdasarkan data real-time
  2. Dapat memastikan arus lalu lintas yang efisien dan responsif terhadap insiden
  3. Dapat membantu mengoptimalkan pengaturan waktu sinyal lalu lintas dan saran rute
  4. Dapat membantu manajemen jalur untuk mengurangi kemacetan serta waktu perjalanan
  5. Dapat mendeteksi kecelakaan, mengemudi sembarangan, dan bahaya, sehingga meningkatkan keselamatan jalan bagi pengemudi dan pejalan kaki
  6. Dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas rumah kaca karena artificial intelligence bisa meminimalkan kemacetan lalu lintas dan mengoptimalkan rute
  7. Dapat meningkatkan mobilitas kota secara keseluruhan dan transportasi lebih mudah diakses.

Penerapan teknologi ini yang menyeluruh memang masih jauh dari kenyataan. Tapi, perlahan penerapannya bisa diusahakan. Apalagi sekarang banyak teknologi ini untuk manajemen lalu lintas yang bisa digunakan dan tidak menutup kemungkinan akan semakin canggih serta variatif. Berikut beberapa contohnya:

  1. Intelligent Traffic Monitoring

Dengan menerapkan Intelligent Traffic Monitoring, AI dapat berperan sebagai pemantau kondisi lalu lintas secara real time melalui kamera CCTV.Jadi, fungsinya seperti teknologi terkini deteksi lalu lintas. Menariknya, teknologi ini dapat mendeteksi dini insiden lalu lintas, seperti kecelakaan atau kendaraan yang mogok.

  1. Traffic Signal Optimization

Artificial intelligence juga dapat diaplikasikan ke lampu lalu lintas. Tujuannya agar lampu lalu lintas dapat dikendalikan dan dioptimalkan sesuai kondisi. Sehingga, waktu tunggu tidak akan lama dan secara otomatis kemacetan berkurang. Umumnya, sistem ini menggunakan data dari sensor dan kamera untuk mengoptimalkan waktu siklus lampu lalu lintas.

  1. Object Counting

Selanjutnya, contoh penerapan artificial intelligence untuk manajemen lalu lintas adalah Object counting atau alat penghitung objek. Dalam dunia transportasi dan lalu lintas, ini dikenal juga sebagai alat penghitung kendaraan. 

Nah, Alat penghitung kendaraan lalu lalu lintas ini digunakan untuk menghitung jumlah objek seperti kendaraan di jalan atau area tertentu. Cara kerjanya dengan memaksimalkan penggunaan kamera, sensor, atau teknologi lain yang didukung oleh algoritma pengolahan citra dan artificial intelligence.

  1. Road Damage Detection

Artificial intelligence bisa diterapkan sebagai teknologi terkini deteksi kerusakan jalan. Fungsinya adalah untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat, sehingga memungkinkan deteksi dini kerusakan jalan seperti retak, berlubang, atau rusak. Apabila deteksi dan perbaikan kerusakan jalan yang tepat waktu, maka keselamatan di jalan raya semakin meningkat sebab risiko kecelakaan dapat berkurang.

Itulah penjelasan lengkap mengenai manfaat dan contoh penerapannya dalam manajemen lalu lintas. Untuk informasi lainya seputar artificial intelligence, kamu bisa mengunjungi website Widya AI. Semoga bermanfaat, ya.

Author

salmawidya