Manfaat Artificial Antelligence di Industri Otomotif

Artificial Antelligence di Industri Otomotif Industri pabrikan otomotif saat ini sedang berlomba  menyajikan kendaraan untuk kawula muda dan keluarga dengan berbagai  fitur  yang canggih. Hal ini membuat para pengguna otomotif terutama mobil semakin antusias dengan kehadiran berbagai produk yang diluncurkan dari berbagai produsen dengan disematkannya berbagai fitur dan teknologi dalam suatu kendaraan.

Artificial Antelligence di Industri Otomotif Berbagai kendaraan dari berbagai merek sudah menyematkan banyak fitur menarik di dalamnya sebut saja produsen asal tiongkok seperti wuling dengan voice command, produsen asal Amerika seperti Tesla dengan fitur autopilot , Mercedes-Benz dengan fitur parking pilot dan masih banyak lagi. Hal ini menjunjukkan bahwa saat ini penyematan berbagai fitur teknologi adalah senjata yang sangat ampuh untuk memberikan kepuasan pengalaman berkendara dengan aman dan nyaman.

Di era revolusi industry 4.0 ini Artificial intelligence/Ai telah menciptakan dampak yang positif diberbagai sektor bisnis, terurtama industrri otomotif. Namun, kalian tau ga sih manfaat artificial intelligence di industry otomotif? Yuk simak sampai habis!

Manfaat Artificial Antelligence di industri otomotif

Keamanan

Salah satu manfaat terpenting AI dalam industri otomotif adalah keselamatan. Ai juga dapat digunakan untuk mengembangkan fitur ADAS (Advanced Driver System) fitur ini sangat berguna pada kondisi lalu lintas Indonesia dengan kegunaan pengereman otomatis. Fitur ini akan melakukan pengereman otomatis untuk mengurangi kecepatan ketika jarak tidak aman dengan kendaraan di depannya dan mengedepankan keamanan dan keselamatan bagi para pengemudi dan penumpang.

Efisiensi

AI juga dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Misalnya, Nissan menggunakan AI untuk mengembangkan kendaraan “pintar” yang dapat menyesuaikan output mesinnya agar sesuai dengan kondisi berkendara. Tujuannya adalah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 20%.

Performa

Selain keamanan dan efisiensi, AI juga dapat membantu meningkatkan performa kendaraan. Misalnya, BMW menggunakan AI untuk mengembangkan sistem yang dapat mengoptimalkan output mesin untuk berbagai kondisi berkendara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penghematan bahan bakar hingga 5%.

Autonomos Driving

Salah satu  AI yang paling menjanjikan di industri otomotif adalah mengemudi secara autonomos atau otomatis. Sejumlah perusahaan sudah berupaya mengembangkan sistem mengemudi otonom. Sistem ini menggunakan pembelajaran mendalam untuk memproses data dari sensor dan kamera agar mobil dapat mengemudi sendiri.

Mobil yang terhubung dengan system

Penerapan AI lainnya dalam industri otomotif adalah connected car. Mobil yang terhubung dilengkapi dengan sensor dan kamera yang mengumpulkan data tentang mobil dan sekitarnya. Data ini kemudian dikirim ke komputer pusat, yang menggunakan AI untuk memprosesnya. Tujuan mobil terhubung adalah untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kinerja.

Prediksi Waktu Service

AI juga dapat digunakan untuk memprediksi waktu interval service . Dalam fitur ini , data dari sensor digunakan untuk memprediksi kapan mobil membutuhkan perawatan. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk menjadwalkan pemeliharaan sebelum masalah terjadi.

Personalisasi

AI dapat digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman bagi pengemudi dan penumpang. Misalnya, produsem Audi menggunakan AI untuk mengembangkan sistem yang dapat menyesuaikan suhu interior mobil, musik, dan fitur lainnya berdasarkan preferensi pengemudi dan penumpang. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Kepuasan Pelanggan

AI juga dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan. Misalnya, Mercedes-Benz menggunakan AI untuk mengembangkan sistem yang dapat memberikan informasi tentang mobil dan sekitarnya, serta menjawab pertanyaan dari pengemudi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan pengalaman yang lebih personal.

Biaya

AI juga dapat membantu mengurangi biaya pembuatan dan perbaikan kendaraan. Misalnya, Volkswagen menggunakan AI untuk mengembangkan sistem yang dapat mengidentifikasi cacat pada suku cadang mobil selama produksi. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya perbaikan hingga 30%.

Sumber:

https://builtin.com/artificial-intelligence/artificial-intelligence-automotive-industry

https://orelit.com/benefits-of-artificial-intelligence-in-automotive-industry/